Welcome to my blog :)

rss

Rabu, 12 Mei 2010

Mulutmu harimau mu

Mulutmu harimau mu

Matius 12 ayat 36
“tetapi Aku berkata kepadamu:setiap kata sia sia yang diucapkan orang harus dipertanggung jawabkan pada hari penghakiman.”

               Suatu hari di gereja saya melihat tulisan di atas mimbar yang bertuliskan The Power Of The Words. Suatu ketika ada seorang pendeta dari Luar Inggris,beliau tampaknya sangat terpaku kepada kata kata yang ada di mimbar gereja. Menurut tafsiran saya The Power Of the Words itu kekuatan dari firman, tetapi saya baru sadar arti lain dari kata power of the words itu ketika pendeta itu berkotbah. Beliau mengartikannya sebagai kekuatan dari kata...
Seperti ayat di atas sudah diketahui arti kata yang sia sia itu adalah omong kotor,kutukan,ejekan dan sebagainya. Sekarang ini kata kata kotor versi Amrik sering dianggap kata kata yang keren, cool, dan modern tetapi itu adalah sebuah dosa yang tak terlihat, Walaupun kita sering bercanda menggunakan ejekan kata kata kotor dan sebagainya itu TETAP HARUS DIPERTANGGUNG JAWABKAN DI HARI PENGHAKIMAN.
Amsal 12 ayat 18
“ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang,tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan”
Amsal 15 ayat 4
“lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati”

Waktu pendeta ini berkotbah dia menceritakan suatu kisah yaitu tetang 2 pelayan altar(anak kecil yang melayani ri gereja katolik ). Ia bercerita tentang 2 pelayan altar yang menjatuhkan anggur perjamuan kudus ke lantai, sang Pastur sangat-sangat marah, dan ia menampar pelayan altar itu dan berkata “kamu jangan pernah kembali lagi ke gereja ini.” Anak itu pun berlari sambil ketakutan, dan ia tidak pernah datang ke gereja manapun di dunia.
Lalu pelayan altar ke dua juga menjatuhkan anggur pada saat perjamuan kudus, namun Sang Pastur menenangkan anak itu”nak, kamu tidak usah cemas, tiap orang juga bisa melakukan suatu kesalahan, dengan pelajaran ini saya harap kamu akan menjadi seorang Pastur yang sangat hebat”
Sangat berbeda bukan kisah pelayan altar ini... tahukah saudara-saudara apa yang terjadi setelah 13 tahun kemudian??
Pelayan altar yang pertama menjadi seorang yang sangat membenci gereja dan umat kristiani, sementara pelayan altar yang kedua menjadi Pastur yang hebat di Amerika, ia menyelamatkan 1 juta jiwa
Dulu ada orang tua temannya adik saya, ia sangat sering membandingkan anaknya dengan adik saya(M), orang tua anak itu pernah bilang didepan adik saya, saya dan anaknya”coba kamu rajin kamu tidak akan menjadi bodoh dan menjadi juara seperti M.”
Saya merasa perkataan yang di garis bawah itu sangat,sangat,sangat tidak mengenakkan hati anaknya, sadar tidak sadar orangtua anak itu sudah mengutuk anaknya dan menyakiti anaknya sendiri “

Amsal 10 ayat 11
(baca sendiri)

Saya harap sebagai orang beriman kita mengerti dan tidak menggunakan kata kata kotor dan yang tidak baik lagi untuk bercanda, memarahi orang.
Saya juga berharap orang tua tidak memarahi anaknya dan bilang bodoh, bego , tolol dan kata kata yang tidak benar dan sia sia, tetapi usahakanlah berkata seperti ini “nak, kamu adalah anak yang baik, tapi apa yang kamu lakukan tadi, tidak dilakukan oleh anak yang baik, jangan ulangi lagi yah..”

Nah bagaimana? Apakah kita masih harus masuk ke lubang yang sama? Tidak kan?? ....
Be the real christian...
Regards

Geo....